web stats

Senin, 14 Januari 2013

10 Tips Berwisata Murah di Eropa


10 Tips / Kiat-Kiat Berwisata Murah di Eropa
Sahabatku memerlukan Visa Schengen untuk dapat masuk Eropa, visa ini dapat didapatkan melalui Kedutaan Besar salah satu negara ini: Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Islandia, Italia, Luxembourg, Belanda, Norwegia, Portugal, Spanyol, Swedia, Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Luthuania, Malta, Polandia, Slovakia, Slovenia, Cyprus, Romania, Bulgaria, dan Swiss. Ingat, Inggris tidak termasuk Schengen, jadi harus apply terpisah di Kedutaan Inggris. Jadi dengan satu visa, kita bisa bebas masuk ke negara-negara di Eropa. Gimana enggak ngiler? Ayo berangkat!
Berikut ini 10 kiat terbaik agar perjalanan teman irit khusus untuk pengunjung blog www.artikelceritagratis.com

1. Melakukan Penelitian yang benar sebelum pergi
Rencanakan dengan benar perjalanan wisata sahabat. Belilah buku panduan yang bagus seperti “Lonely Planet Europe on a Shoestring”, atau tanyakan saja di milis/forum/kenalan yang pernah ke sana. Tuliskanlah jadwal perjalanan wisata secara terperinci supaya sahabat bisa membooking transportasi dan penginapan jauh-jauh hari sebelumnya sehingga mendapatkan harga lebih murah. Tidak usah terlalu laper mata mengunjungi banyak kota atau negara dalam waktu singkat karena akan semakin mahal biayanya. Menginap di pinggiran kota atau di pedesaan akan lebih irit. Jalan-jalan di Eropa Timur lebih murah daripada Eropa Barat. Budget per hari sekitar €40 di Eropa Barat, kecuali di Swiss yang supermahal. Eropa Timur lebih murah, budget sekitar €30/hari, kecuali Rusia dan Ukraina. Budget ini cukup untuk akomodasi, makan dan naik transportasi lokal. Beli langsung mata uang Euro dari Indonesia.

2. Harus Datang pada musim yang tepat
Sediakan waktu minimal 2 minggu. Kalau kurang dari itu sama saja tidak bakalan puas . Ndak worth it dengan tarif pesawatnya. Jangan berwisata ke Eropa pada saat peak season, bulan Juni-Agustus saat itu musim panas sehingga banyak orang lokal berlibur. Jangan juga pergi pada minggu-minggu mendekati Natal dan Tahun Baru. Selain kumpulan orang ada di mana-mana, antrean panjang, harga melambung naik, susah pula mendapatkan penginapan dan transportasi. Penduduk Eropa, utamanya Perancis dan Italia, menghargai sangat kualitas hidup. Mereka akan dengan cueknya menutup toko atau hostel mereka untuk menikmati liburan dengan keluarganya sendiri.

3. Berburu tiket pesawat Paling murah
Biaya terbesar ke Eropa ada pada tarif pesawat dari Indonesia. Pastikan sahabat berburu tiket jauh-jauh hari sebelumnya. Jika Anda punya Frequent Flyer, pergunakan point reward-nya dengan mendapatkan tiket gratis sedekat mungkin dengan kota tujuan. Jika bisa usahakan mengambil tiket yang open jaw, artinya pergi dan pulang dari negara berbeda. misalnya pergi ke Frankfurt pulang dari Roma. Dengan cara ini bila sudah sampai Roma, tidak perlu lagi buang waktu dan uang untuk kembali ke Frankfurt. Penerbangan antar kota/negara di Eropa juga boleh dicoba. Sekarang dengan maraknya low cost airlines, seperti Ryan Air atau Easy Jet, akan jauh mengirit waktu dan biaya dibandingkan dengan naik kereta.

4. Menumpang ditempat saudara, kenalan atau menginap di hostel
Nebeng menginap paling irit sih di rumah saudara atau teman di sana. Kalau lebih pede, bisa juga menginapgratis di rumah orang yang tidak kita kenal lewat couchsurfing.com. Tapi kalau mau dapat banyak teman sesama traveler dan malas berhutang budi, menginaplah di hostel. Paling murah biayanya kalau tidurnya di dorm, ramai-ramai satu kamar di tempat tidur susun dengan kamar mandi barengan. Jangan khawatir, aman-aman saja kok. Perhitungan harganya per tempat tidur per malam. Pesan hostel bisa online dari hostels.com atau hihostels.com.

5. Numpang Tidur di kereta api malam
Untuk perjalanan antar negara-negara di Eropa, paling efektif dan efisien adalah naik kereta api. Untuk mengirit biaya penginapan, naiklah kereta malam hari untuk sampai keesokan harinya sehingga tidak usahmengeluarkan biaya hotel lagi. Gerbong kereta Eropa terbagi 3 jenis dengan urutan termahal sampai termurah, yaitu Sleeper yang terdiri dari 4 tempat tidur dalam 1 kompartemen, Couchettes yang terdiri dari 6 tempat tidur, dan Compartment yang terdiri dari 6 orang (3-3) di dalam 1 kompartemen. Jika sahabat merencanakan pergi ke banyak negara di Eropa Barat, sebaiknya beli Eurail Pass yang berupa tiket kereta api terusan ke semua negara Uni Eropa. Tiket terusan ini tidak berlaku bagi kewarganegaraan Eropa jadi tidak dijual di sana. Di Indonesia bisa beli di travel agent atau beli online di eurail.com. Namun bila hanya pergi ke 3 negara saja atau hanya ke Eropa Timur saja, lebih baik beli tiket aja, langsung di stasiun. 

6. Pilihlah Makan makanan kaki lima
Mau makan di restoran jelas sangat mahal, mana wajib bayar service charge dan tip lagi. Makanya makan di kaki lima saja. Untuk ukuran kantong orang Indonesia yang ingin mengirit, jajanan pinggir jalan di Eropa cukup mengenyangkan kok. Pilihannya yaitu sosis, burger, kebab, crepes, danlainlain, dengan porsi ekstra large. Kalau mau makan beneran, manfaatkan saja hostel yang menyediakan paket sarapan atau makan malam dengan harga murah. Harga makanan dan minuman di hostel dijamin lebih murah daripada di luar. Mau lebih hemat lagi? Jika hostel memiliki dapur, belilah bahan makanan mentah di supermarket lalu masak di hostel, seperti sandwich, telur.froozen food.Nasi termasuk mahal di Eropa, di hostel pun tidak disediakan rice cooker. Jadi harus say goodbye makan nasi. Makan juga ada triknya. Makan besar dua kali sehari, contohnya jam 11 siang dan jam 6 sore, atau jam 2 siang dan jam 9 malam. Di antaranya, belilah camilan atau roti dan biskuit di supermarket. Kalau tidak kepingin rugi, bawalah makanan kering dari Indonesia seperti mi instan, abon, sambal, juga kopi instan.

7. Jangan Lupa Membawa botol minum
Sebotol air mineral di Eropa harganya bisa mencapai 2 Euro (sekitar Rp 27 ribu). Jadi mendingan bawa botol minum dan refill aja airnya di kran, bisa di water fountain atau di toilet umum. Tidak usah khawatir terkena diare, air di sana bisa langsung diminum kok. Lagipula air putih itu sehat kan? buat kantong juga sehat hehehehe....

8. Minimalisir biaya tiket masuk
Biaya masuk monumen, museum, tempat atraksi, harga tiketnya mahal. Maka pergilah ke tempat yang benar-benar sahabat ingin pergi. Bila sekedar ingin membuat foto-foto untuk nyirik-nyirikin teman, mendingan nggak usah naik ke Menara Eiffel – cukup berdiri di depannya tanpa bayar tiket. Banyak aktivitas yang gratis di Eropa, misalnya berjalan kaki menyusuri pedestrian dan kanal, nonton pemusik jalanan, nongkrong diplaza atau nongkrong di taman umum. Dapatkan informasi dari hostel atau sesama wisatawan tentang museum mana yang gratis atau bahkan club dugem gratis yang disponsori diskotik. Jika sahabat punya kemauan kuat untuk memasuki semua tempat tujuan wisata dan tinggal lebih dari 4 hari di suatu kota, belilah tiket terusan. Contohnya Paris Pass atau London Sightseeing Pass yang mencakupi ratusan museum, galeri, atraksi, gratis buku panduan, bahkan termasuk transportasi publik seperti metro dan bus.

9. Bagasi Pesawat Jangan Berat-Berat
Agar murah dan mudah, bagasi pesawat jangan melebihi dari 15 kg dan tas tangan tidak boleh lebih dari 7 kg.
Paling praktis sih dengan membawa ransel, itupun maksimal 10 kg agar tidak keberatan. Jangan membawa pakaian kebanyakan dan alas kaki, harus sesuai dengan musim agar tidak perlu membeli lagi. Rajinlah melaundry baju. Bawa detergen dari Indonesia dan cuci baju dengan tangan 1-2 potong sekalian mandi karena biasanya hostel melarang nyuci baju kalau tidak menggunakan mesin cuci koin. Untuk lebih gampangnya lagi bawalah disposable panties. Masih merasa keberatan membawa ransel? Jika mempunyai rencana untuk day trip ke suatu tempat, titiplah barang bawaan di locker yang disediakan di stasiun kereta api. Bawa hanya yang penting saja, seperti dompet,paspor, kamera, ponsel, dokumen lainnya di dalam tas kecil.

10. Usia ketika melakukan perjalanan ke eropa semakin muda semakin murah
Pengaruh Usia dengan murahnya biaya perjalanan di Eropa,Jika sahabat berusia kurang dari 25 tahun maka sahabat akan mendapat diskon 35% untuk Eurail Pass. Bila sahabat masih bersekolah, manfaatkanlah kartu pelajar/mahasiswa. Dengan kartu itu bisa dapat diskon sampai 50% di museum dan atraksi lainnya. Pelajar tidak terbatas untuk SMA saja, tapi juga untuk mahasiswa S1, S2 dan S3. Jadi meskipun sudah tua, kemungkinan murah masih ada, asal berstatus pelajar. Sayangnya tidak semua tempat menerima kartu pelajar Indonesia, maka buatlah kartu ISIC (International Student Identity Card) di STA Travel Jakarta (telp 021-2300336) atau di isic.org.