web stats

Senin, 18 November 2013

HIPERNOVA

     Halo teman - teman, kali ini saya mau mengulas tentang hipernova yang masih kalah pamor dibandingkan dengan Supernova. Jadi, just read :D
supernova,benda langit,ruang angkasa
ilustrasi hipernova

     Sebuah bintang secara mendadak mengalami peningkatan kecerlangan. Peristiwa ini disebut nova yang dalam bahasa latin memiliki arti “bintang baru”. Disebut bintang baru karena, bintang yang biasanya redup dan tidak dapat dilihat dengan mata tanpa alat, tiba-tiba menjadi obyek yang sangat terang di langit ketika ia menjadi nova. 

Nova merupakan ledakan bintang yang terjadi di katai putih dengan terang maksimum -1,1 magnitudo dan minimum hanya 10.5 magnitudo. Teori menyatakan kalau peristiwa nova terjadi sebagai akibat dari bintang yang kembali menyala setelah tidur panjang. Nova diperkirakan terjadi di permukaan bintang katai putih yang berada di dalam sistem bintang ganda berdekatan. Pasangannya adalah bintang raksasa merah yang jejarinya mengembang sedemikian besar hingga terjadi aliran materi ke katai putih pasangannya.
Materi yang masih kaya hidrogen itu mencapai permukaan katai putih yang sangat panas maka dipiculah sebuah ledakan di permukaan bintang yang tiba-tiba cerlang. Karena itu, bagi astronom di masa lalu, ketika sebuah bintang redup yang tak pernah tampak di langit kemudian tiba-tiba muncul dengan sangat terang, maka mereka pun menyebutnya nova si bintang baru.

Selain nova, ada peristiwa ledakan yang lebih dasyat lagi yang kita kenal sebagai ledakan supernova. Nama supernova didapat dari peristiwa terangnya sebuah bintang yang jauh lebih terang dari nova. Supernova merupakan peristiwa ledakan bintang yang miliaran kali lebih terang dari nova dan dikenal sebagai salah stau cara bintang mengakhiri hidupnya. Peningkatan kuat cahayanya kira-kira delapan kali lebih besar dari nova.
Bagaimana dengan hipernova? Kalau menilik dari nama, maka hipernova merupakan supernya super supernova. Singkatnya, hipernova merupakan peristiwa yang jauh lebih dasyat dari supernova.
Setidaknya sampai dengan tahun 1982, para astronom dalam literatur menyebutkan kalau hipernova merupakan keruntuhan inti yang memicu terjadinya supernova yang kecerlangannya lebih dari 100 supernova pada umumnya. Selain itu hipernova juga diasosiasikan dengan ledakan bintang masif populasi tiga dan bergabungnya lubang hitam supermasif.
supernova,benda langit,ruang angkasa


Tapi pemahaman itu sudah berubah dan saat ini hipernova mengacu pada keruntuhan inti bintang masif yang massanya lebih dari 30 massa Matahari dan ada teori yang menyatakan lebih dari 100 massa Matahari.
Ledakan bintang masif tersebut akan langsung dikelompokkan sebagai hipernova tanpa melihat apakah kecerlangannya lebih cerlang dari supernova pada umumnya atau tidak.

Ketika hipernova terjadi, kecerlangannya lebih cerlang dari supernova dan menghasilkan energi 100 kali lebih besar dari supernova. Teori hipernova mengemukakan beberapa kemungkinan. Pertama, hipernova merupakan ledakan bintang yang sangat masif yang berputar sangat cepat dan memiliki medan magnet yang juga sangat besar.

Penjelasan lain menyatakan hipernova terjadi ketika salah satu bintang dalam bintang ganda bertabrakan dan bergabung dengan bintang pasangannya. Meskipun belum dapat dipastikan proses mana yang tepat, yang bisa diketahui hanyalah terbentuknya lubang hitam dan pelepasan energi dalam jumlah besar dalam bentuk sinar gamma.

source : langitselatan.com


 

Senin, 11 November 2013

Ledakan Matahari (Flare)



Flare Matahari adalah ledakan dasyat di Matahari akibat terbukanya salah satu kumparan medan magnet di permukaan Matahari. Setelah ledakan, hanya dalam hitungan beberapa menit terjadilah pemanasan materi sampai beberapa juta derajat yang kemudian melepaskan partikel berenergi tinggi dan radiasi elektromagnet pada panjang gelombang sinar-x dan sinar gamma.

Ledakan yang terjadi di Matahari tersebut diklasifikasikan dalam beberapa kelas berdasarkan kecerlangannya pada panjang gelombang sinar-x antara 1 – 8 Angstroms. 

Setidaknya ada 3 klasifikasi utama dalam flare Matahari yakni :

1. Flare kelas X, merupakan klasifikasi untuk ledakan yang paling besar dan dasyat yang terjadi di Matahari. Ledakan kelas ini bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada jaringan listrik karena transformator dalam jaringan listrik akan mengalami kelebihan muatan, gangguan telekomunikasi (merusak satelit, menyebabkan black-out frekuensi HF radio, dll), navigasi, menyebabkan korosi pada jaringan pipa bawah tanah dan terjadinya badai radiasi yang panjang di lapisan teratas atmosfer.
2. Flare kelas-M, merupakan ledakan kelas menengah yang kekuatannya 1/10 dari energi fluks flare kelas X. Biasanya flare di kelas ini hanya meyebabkan terjadinya pemadaman (blackout) singkat pada frekuensi radio khususnya untuk area kutub dan badai radiasi yang minor.
3. Flare kelas-C, jika dibandingkan dengan kelas M dan X, kelas C jelas merupakan flare yang terhitung berskala kecil dan hampir tidak memiliki akibat pada Bumi. Kekuatannya 1/10 energi fluks flare kelas M.

Yang pasti, fenomena badai geomagnetik setelah terjadinya flare Matahari sebagai akibat interaksi medan magnetik Bumi dan materi bermuatan yang terlepas dari Matahari menyajikan keindahan tirai cahaya warna warni yang dikenal sebagai aurora di area kutub dan area lintang tinggi.
aurora borealis

Flare Matahari dan CME
     CME merupakan pelepasan material dari korona yang teramati sebagai letupan yang menyembur dari permukaan Matahari. CME merupakan gelembung gas raksasa yang berisi partikel bermuatan dan terisi garis-garis medan magnetik yang terlontar dari Matahari. CME bisa membawa muatan sampai dengan 10 juta ton plasma. Walaupun sebagian CME diawali dengan terjadinya flare, namun tidak semua CME pasti disertai flare. CME ini kemudian bergerak menjauhi Matahari dengan kecepatan jutaan mil per jam, dan bisa mencapai Bumi dalam waktu 1-2 hari. Sedangkan radiasi elektromagnetik energi tingginya, akan mencapai Bumi dalam waktu hanya sekitar 8 menit.

     Saat CME mencapai Bumi, ia akan berinteraksi dengan medan magnet di Bumi dan berpotensi untuk menimbulkan badai geomagnetik. Pada kejadian tersebut, aliran partikel Matahari akan mengalir turun sesuai dengan garis-garis medan magnetik Bumi ke kutub-kutub Bumi dan bertabrakan dengan atom nitrogen dan oksigen di atmosfer. Pada kondisi badai geomagnetik yang besar dan dasyat, akibat yang ditimbulkan di Bumi bisa berupa pemadaman listrik dan kerusakan satelit komunikasi. Partikel energetik yang dibawa oleh CME bisa merusak peralatan elektronik astronot ataupun penumpang pesawat. Di sisi lain, flare Matahari juga memiliki dampak langsung pada ionosfer dan komunikasi radio di Bumi dan ia juga melepaskan partikel bermuatan ke angkasa.

Jumat, 01 November 2013

BLACK HOLE (Lubang Hitam)

source :http://id.wikipedia.org/wiki/Lubang_hitam

         Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
         Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang. Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Mungkin suatu saat matahari, bumi dan bulan dapat terhisap oleh lubang hitam. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih kecil Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.